Tata Cara Sholat Tasbih: Panduan Lengkap untuk Sholat Tasbih
Pengenalan
Sholat tasbih adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim. Ibadah ini dilakukan dengan berdzikir menggunakan tasbih atau subha untuk mengingat Allah SWT dan mendapatkan pahala dari-Nya. Sholat tasbih biasanya dilakukan pada malam hari, setelah sholat Maghrib atau Isya. Namun, ibadah ini juga bisa dilakukan kapan saja selama kita memiliki waktu luang.
Apa itu Tasbih?
Tasbih adalah sejenis alat yang digunakan untuk menghitung jumlah dzikir yang dilakukan oleh seseorang. Tasbih terdiri dari beberapa beads kecil yang diikat di atas seutas tali. Setiap kali seseorang berdzikir, ia akan memindahkan salah satu bead ke sisi lain tali untuk memudahkan penghitungan jumlah dzikir.
Apa itu Sholat Tasbih?
Sholat tasbih adalah ibadah yang dilakukan dengan berdzikir menggunakan tasbih sebagai media penghitung. Ibadah ini termasuk dalam kategori sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim. Sholat tasbih dilakukan dengan cara mengucapkan bacaan tasbih sebanyak empat kali pada setiap rakaatnya.
Keutamaan Sholat Tasbih
Sholat tasbih memiliki banyak keutamaan bagi orang yang melakukannya. Beberapa keutamaan sholat tasbih adalah:
- Mendapatkan pahala besar dari Allah SWT
- Mendapatkan ampunan dan pengampunan dosa
- Meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kepada Allah SWT
- Menjaga kesehatan mental dan spiritual
- Menjaga kesucian hati dan pikiran
Tata Cara Sholat Tasbih
Berikut adalah tata cara sholat tasbih yang benar:
Read more:
- Cara Membuat Salad Buah yang Enak dan Sehat
Cara Menghilangkan Sakit Gigi dengan Mudah - Cara Melacak Nomor HP â Cara Mudah Menemukan Pemilik Nomor HP
Langkah 1: Niat
Sebelum memulai sholat tasbih, pastikan untuk berniat sesuai dengan ibadah yang akan dilakukan. Niat sholat tasbih dapat dilakukan secara dalam hati atau dengan membaca niat secara lisan. Contoh niat sholat tasbih adalah “Aku berniat sholat tasbih empat rakaat karena Allah SWT”.
Langkah 2: Takbiratul Ihram
Setelah berniat, lakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan membaca “Allahu Akbar”. Setelah itu, turunkan tangan ke samping kanan dan kiri badan.
Langkah 3: Bacaan Tasbih
Setelah takbiratul ihram, bacalah tasbih sebanyak empat kali sambil menggesek-gesekkan tasbih. Tasbih adalah bacaan “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu Akbar”. Setelah selesai membaca tasbih empat kali, angkat kedua tangan ke samping sejajar dengan telinga dan baca “Allahu Akbar”. Setelah itu, turunkan kedua tangan ke samping kanan dan kiri badan.
Langkah 4: Ruku’
Setelah bacaan tasbih, lakukan gerakan ruku’ dengan membungkukkan badan sambil membaca “Subhanallah”. Posisi tangan saat ruku’ adalah dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut dan jari-jari tangan rapat. Posisi kepala saat ruku’ adalah dengan menundukkan kepala sehingga dagu hampir menyentuh dada.
Langkah 5: I’tidal
Setelah ruku’, kembali ke posisi berdiri dengan membaca “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana walakalhamd” sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga. Setelah itu, turunkan kedua tangan ke samping kanan dan kiri badan.
Langkah 6: Sujud
Setelah i’tidal, lakukan gerakan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di atas sajadah. Bacalah bacaan sujud empat kali, yaitu “Subhanallah”. Posisi tangan saat sujud adalah dengan meletakkan kedua tangan di samping kepala dengan jari-jari rapat.
Langkah 7: I’tidal
Setelah sujud, kembali ke posisi duduk dengan membaca “Allahu Akbar”. Posisi duduk saat sholat tasbih adalah dengan menyilangkan kaki kanan dan kaki kiri dan meletakkan tangan kanan di atas paha kanan dan tangan kiri di atas paha kiri. Bacalah bacaan tasbih empat kali.
Langkah 8: Sujud
Setelah i’tidal, lakukan sujud kedua dengan posisi sama seperti sujud pertama dan membaca bacaan sujud empat kali.
Langkah 9: Rakaat Kedua
Setelah selesai melakukan sujud kedua, lakukan rakaat kedua dengan mengulangi langkah 3 sampai dengan 8.
Langkah 10: Rakaat Ketiga
Setelah selesai melakukan rakaat kedua, lakukan rakaat ketiga dengan mengulangi langkah 3 sampai dengan 8.
Langkah 11: Rakaat Keempat
Setelah selesai melakukan rakaat ketiga, lakukan rakaat keempat dengan mengulangi langkah 3 sampai dengan 8.
FAQs
1. Apa saja keutamaan sholat tasbih?
Sholat tasbih memiliki banyak keutamaan, antara lain: mendapatkan pahala besar dari Allah SWT, mendapatkan ampunan dan pengampunan dosa, meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, menjaga kesehatan mental dan spiritual, dan menjaga kesucian hati dan pikiran.
2. Berapa kali bacaan tasbih dibaca saat sholat tasbih?
Bacaan tasbih dibaca sebanyak empat kali pada setiap rakaat sholat tasbih.
3. Apa saja gerakan yang dilakukan saat sholat tasbih?
Gerakan yang dilakukan saat sholat tasbih adalah takbiratul ihram, bacaan tasbih empat kali, ruku’, i’tidal, sujud, dan duduk dengan membaca tasbih empat kali.
4. Apakah sholat tasbih termasuk dalam sholat sunnah atau sholat wajib?
Sholat tasbih termasuk dalam kategori sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim.
5. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan sholat tasbih?
Sholat tasbih biasanya dilakukan pada malam hari, setelah sholat Maghrib atau Isya. Namun, ibadah ini juga bisa dilakukan kapan saja selama kita memiliki waktu luang.
6. Apa saja bacaan yang dilakukan saat sujud?
Bacaan yang dilakukan saat sujud adalah “Subhanallah”. Bacaan ini dibaca empat kali pada setiap sujud.
Kesimpulan
Sholat tasbih adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim dengan berdzikir menggunakan tasbih sebagai media penghitung. Ibadah ini termasuk dalam kategori sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dengan mempraktikkan tata cara sholat tasbih dan merutinkan diri untuk melakukannya, kita dapat meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kepada Allah SWT serta mendapatkan keutamaan-keutamaan yang besar dari-Nya.