Tata Cara Sholat Jenazah Terbaru – 2022
Sholat Jenazah merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam. Ini adalah salah satu cara kita menunjukkan belasungkawa kepada yang telah meninggal dunia dengan memberikan doa dan memohon ampun. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk mempelajari tata cara sholat jenazah yang benar dan lengkap. Dalam panduan ini, kami akan membahas detail tentang tata cara sholat jenazah.
Memahami 5 Rukun Sholat Jenazah
Ada 5 rukun sholat jenazah yang harus dipenuhi untuk menunaikan ibadah sholat jenazah yang sah, yaitu:
- Takbiratul Ihram (Membaca takbir pertama)
- Membaca doa istiftah
- Membaca doa untuk jenazah (membaca doa tunggal)
- Salawat untuk Rasulullah SAW
- Taslim (membaca salam dua kali)
Tata Cara Sholat Jenazah untuk Laki-Laki
Bagi laki-laki, tata cara sholat jenazah sebagai berikut:
Langkah Pertama: Berdiri Menghadap ke Arah Kiblat
Bagi laki-laki, langkah pertama dalam tata cara sholat jenazah adalah berdiri menghadap ke kabah atau arah kiblat dengan meletakkan kedua tangan di bawah pusar. Kaki juga harus dalam posisi sejajar dan rata dengan bahu dengan jarak antar kaki sekitar bahu lebarnya. Setelah itu, bacalah takbir pertama.
Langkah Kedua: Membaca Doa Iftitah
Setelah takbir pertama, baca doa istiftah seperti biasa. Ini adalah doa yang diucapkan saat memulai sholat dan biasa dipakai di semua rakaat dalam sholat fardhu. Doa istiftah sangat penting untuk mengawali sholat jenazah.
Langkah Ketiga: Membaca Doa untuk Jenazah
Baca doa untuk jenazah dengan membawa tangan kiri menutupi tangan kanan di area dada. Setelah membaca doa itu, baca doa lainnya untuk jenazah tunggal jika jenazah itu laki-laki, atau doa jenazah tunggal jika jenazah itu perempuan.
Read more:
- Cara Buat Roti Pisang – Resep Praktis dan Lezat
- Cara Cek Nomor Telkomsel – Panduan Lengkap
Cara Mudah Menghilangkan Bekas Jerawat
Langkah Keempat: Salawat untuk Rasulullah SAW
Setelah membaca doa untuk jenazah, ucapkanlah salawat untuk Nabi Muhammad SAW dengan membawa tangan sejajar dengan bahu sambil membaca Allahu Akbar. Tetaplah dalam posisi ini selama satu atau dua hitungan.
Langkah Kelima: Taslim
Langkah terakhir dalam tata cara sholat jenazah adalah membaca taslim dua kali, yang artinya membaca salam dengan menggerakkan kepala ke kanan dan kiri sambil mengucapkan “assalamu’alaikum” di setiap sisi. Menyelesaikan taslim menandakan bahwa sholat sudah lengkap.
Tata Cara Sholat Jenazah untuk Perempuan
Bagi perempuan, tata cara sholat jenazah agak berbeda. Berikut adalah tata cara sholat jenazah untuk perempuan:
Langkah Pertama: Berdiri dengan Posisi yang Benar
Perempuan harus berdiri tegak dan lurus dengan kedua tangan dipasangkan di dada. Setelah itu, bacalah takbir pertama.
Langkah Kedua: Membaca Doa Iftitah
Setelah takbir pertama, baca doa istiftah seperti biasa digunaan dalam sholat fardhu maupun sholat jenazah.
Langkah Ketiga: Membaca Doa untuk Jenazah
Jika jenazah itu perempuan, maka baca doa jenazah tunggal untuk perempuan. Bacalah doa tersebut dengan tangan menutupi dada.
Langkah Keempat: Salawat untuk Rasulullah SAW
Ucapkan salawat untuk Nabi Muhammad SAW dengan membawa tangan sejajar ke bahu sambil membaca Allahu Akbar. Sama seperti dalam sholat jenazah untuk laki-laki, tetaplah dalam posisi ini selama satu atau dua hitungan.
Langkah Kelima: Taslim
Langkah terakhir dalam tata cara sholat jenazah adalah membaca taslim dua kali, sama seperti dalam sholat jenazah untuk laki-laki. Ini menandakan bahwa sholat sudah lengkap.
Tata Cara Sholat Jenazah Anak Kecil
Tata cara sholat jenazah untuk anak kecil seharusnya tidak berbeda jauh dari tata cara sholat jenazah untuk dewasa. Anak yang berusia di bawah tujuh tahun juga harus mengikuti rukun sholat jenazah tersebut. Namun, jika anak kecil belum mampu untuk menunaikan sholat, maka orang dewasa yang seutama mungkin harus menunaikan sholat jenazah sebagai pengganti. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menunaikan sholat jenazah anak kecil, seperti penggunaan bantal atau kain penutup di bawah kanak-kanak saat menunaikan sholat.
FAQs tentang Tata Cara Sholat Jenazah
Apa itu sholat jenazah?
Sholat jenazah adalah proses ibadah yang dilakukan untuk orang Muslim yang telah meninggal. Ini adalah bentuk penghormatan bagi orang yang telah pergi dan juga memberikan kesempatan bagi orang lain untuk melakukan doa dan memohon ampun atas nama orang yang telah meninggal.
Berapa kali membaca takbir dalam sholat jenazah?
Dalam sholat jenazah, kita harus membaca takbir sebanyak empat kali. Dua kali di awal saat memulai sholat dan dua kali di akhir saat selesai menunaikan sholat.
Bagaimana cara mengetahui arah kiblat?
Pada masa kini ini, kita bisa mengetahui arah kiblat dengan mudah dengan berbagai bantuan teknologi seperti kompas digital, aplikasi peta dan arah kiblat, dan Internet.
Apa yang harus dilakukan jika jumlah jamaah dalam sholat jenazah kurang dari empat orang?
Jika jamaah sholat jenazah kurang dari empat orang, maka sholat seharusnya tetap dilaksanakan. Namun, ada beberapa perbedaan dalam tata cara sholat jenazah yang dilakukan dalam jamaah kecil dibandingkan dalam jamaah yang besar. dalam jamaah kecil, tidak ada salat Jenazah Ghoib yang melibatkan orang lain pada sholat.
Bisakah non-Muslim bergabung dalam sholat jenazah?
Non-Muslim tidak dapat bergabung dalam sholat jenazah karena sholat jenazah adalah ritual dalam agama Islam. Namun, mereka dapat hadir dalam prosesi pemakaman dan melakukan penghormatan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada menghormati jenazah.
Apakah sholat jenazah bisa diwakilkan?
Ya, sholat jenazah dapat diwakilkan. Jika seorang Muslim tidak dapat menghadiri sholat jenazah karena alasan tertentu, ia dapat mendelegasikan seorang Muslim lain sebagai wakilnya.
Kesimpulan
Tata cara sholat jenazah adalah salah satu ibadah penting dalam Islam dan harus dipelajari oleh setiap Muslim. Dalam panduan ini, kami telah membahas tata cara sholat jenazah untuk pria, wanita, dan anak-anak, serta rukun-rukun yang harus dipenuhi dalam sholat jenazah. Kami juga telah menjawab beberapa pertanyaan umum tentang sholat jenazah. Semoga panduan ini membantu Anda dalam menunaikan ibadah sholat jenazah dengan sempurna dan dapat mengirimkan doa dan penghormatan terakhir bagi orang yang telah meninggal.