Cara Mengatasi Keputihan: Apa itu Keputihan?
Keputihan adalah kondisi medis yang umum terjadi pada wanita. Keputihan adalah segala keluaran cairan dari alat kelamin wanita selain selama menstruasi dan hubungan intim. Keputihan terjadi ketika terjadi ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk di area vagina. Keputihan umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan mengikuti beberapa cara mengatasi keputihan yang sederhana. Namun, jika keputihan disertai dengan gejala lain seperti gatal atau berbau busuk, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Mengapa Keputihan Terjadi?
Penyebab keputihan bisa beragam seperti infeksi jamur, infeksi bakteri, gangguan pH, diabetes, hingga pergantian hormon saat masa pubertas atau menopause. Faktor lainnya seperti gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi keseimbangan flora vagina.
Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami:
1. Menjaga Kebersihan Vagina
Cara mengatasi keputihan yang paling sederhana adalah menjaga kebersihan area vagina. Pastikan untuk membersihkan area genital dengan benar, keringkan dengan lembut setelah mandi atau BAB, dan hindari penggunaan sabun atau bahan kimia yang keras yang dapat merusak pH vagina. Gunakan sabun khusus vagina atau air hangat untuk membersihkan area genital.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Konsumsi makanan seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, ikan, dan daging tanpa lemak yang kaya akan protein dan nutrisi.
3. Kurangi Asupan Gula
Gula dan produk olahan yang mengandung gula dapat memperburuk keadaan keputihan. Kebanyakan jenis ragi dan bakteri yang umumnya menyebabkan infeksi jamur membutuhkan gula untuk pertumbuhannya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makan makanan yang terlalu manis dan olahan yang mengandung gula berlebihan.
4. Gunakan Celana Dalam yang Menyerap Keringat
Celana dalam yang menyerap keringat dapat membantu menjaga area genital tetap kering dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri. Pilih celana dalam yang terbuat dari bahan katun yang lembut dan tidak terlalu ketat agar udara bebas mengalir di area vagina.
5. Menjaga Keseimbangan Nutrisi Vagina
Vagina memiliki keseimbangan bakteri baik dan buruk yang dikenal sebagai flora vagina. Bakteri baik membantu mempertahankan keseimbangan pH alami vagina, sementara bakteri buruk dapat menyebabkan infeksi atau keputihan. Cara mengatasi keputihan secara alami dengan menjaga nutrisi vagina adalah dengan menggunakan probiotik vagina atau produk khusus alami yang mengandung bahan-bahan seperti asam laktat untuk membantu menjaga keseimbangan flora vagina.
6. Konsumsi Bawang Putih Mentah
Bawang putih mentah memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang dapat membantu mengatasi infeksi jamur dan bakteri pada vagina. Konsumsi bawang putih mentah secara teratur atau tambahkan ke dalam makanan Anda dapat membantu menjaga kesehatan area genital.
7. Minum Air Putih yang Cukup
Meminum air yang cukup dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mempercepat proses penyembuhan infeksi. Minumlah minimal delapan gelas air putih setiap hari dan hindari minuman berkafein atau beralkohol.
Read more:
- Sertifikat Vaksin: Cek Mudah dan Praktis
- Cara Menghilangkan Jerawat: Tips Ampuh Untuk Kulit Sehat
- Cara Bikin NPWP Online: Panduan Lengkap untuk Warga Indonesia
8. Gunakan Teh Daun Sirih
Teh daun sirih memiliki sifat antimikroba dan antioksidan, dan telah digunakan selama berabad-abad untuk pengobatan tradisional di Indonesia. Memasukkan daun sirih ke dalam air mandi atau menggunakan air rebusan daun sirih untuk membilas vagina, dapat membantu mengatasi keputihan dan mengurangi iritasi kulit.
9. Konsumsi Kefir
Kefir adalah minuman probiotik alami yang dikenal memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan vagina dan menjaga keseimbangan bakteri baik dan buruk dalam flora vagina.
10. Hindari Penggunaan Pembalut yang Terlalu Lama
Penggunaan pembalut yang terlalu lama dapat menyebabkan kelembaban berlebih, dan memungkinkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan keputihan. Ganti pembalut secara teratur dan hindari penggunaan pembalut selama lebih dari empat jam.
11. Gunakan Pakaian yang Longgar
Pakaian yang terlalu ketat atau celana ketat dapat meningkatkan kelembaban di area vagina dan merusak keseimbangan flora vagina. Gunakan pakaian yang longgar, terutama celana dalam, untuk membantu menjaga aliran udara di daerah genital dan mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur.
12. Gunakan Sariawan Pelindung
Sariawan pelindung pada vagina dapat membantu mencegah infeksi bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan keputihan. Sariawan pelindung dapat dibeli di apotek terdekat atau menggunakan cara alami seperti bawang putih atau minyak pohon teh untuk membantu mengatasi keputihan.
13. Rawat Kesehatan Reproduksi Anda Secara Berkala
Terakhir, jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan reproduksi Anda secara berkala ke dokter kandungan. Pemeriksaan rutin dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan reproduksi secara dini dan mencegah timbulnya komplikasi serius di masa depan.
FAQs:
1. Bagaimana cara mengatasi keputihan karena infeksi jamur?
Cara mengatasi keputihan karena infeksi jamur adalah dengan menggunakan obat-obatan anti-jamur yang diresepkan dokter, menjaga kebersihan vagina, dan merawat kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan istirahat yang cukup.
2. Apa penyebab keputihan yang berlebihan?
Penyebab keputihan yang berlebihan dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, perubahan hormon, gangguan pH, alergi, atau penggunaan obat tertentu. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami keputihan yang berlebihan dan disertai dengan gejala lain seperti gatal, bau, atau rasa sakit.
3. Bisakah keputihan sembuh sendiri tanpa pengobatan?
Iya, keputihan yang ringan dan tidak disertai gejala yang parah biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dengan menjaga kebersihan vagina dan menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Namun, jika keputihan disertai gejala yang tidak biasa atau tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.
4. Apakah wanita postmenopause masih bisa mengalami keputihan?
Ya, wanita postmenopause masih bisa mengalami keputihan karena pergantian hormon yang terjadi selama masa menopause dapat mempengaruhi keseimbangan flora vagina.
5. Apakah keputihan dapat menular?
Tidak, keputihan tidak menular dan bukan merupakan penyakit menular seksual. Namun, jika keputihan disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, maka bisa menular melalui hubungan intim.
6. Kapan sebaiknya saya berkonsultasi dengan dokter?
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika keputihan disertai dengan gejala yang tidak biasa seperti gatal, bau, nyeri, atau demam, atau jika keputihan tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari meskipun sudah mengikuti cara mengatasi keputihan alami di atas.
Kesimpulan
Keputihan adalah kondisi medis yang umum terjadi pada wanita. Ada banyak cara mengatasi keputihan secara alami seperti menjaga kebersihan vagina, mengonsumsi makanan yang sehat, dan menggunakan produk alami seperti daun sirih atau probiotik vagina. Jika gejala keputihan disertai dengan gatal atau berbau yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Ingat untuk selalu merawat kesehatan reproduksi Anda secara berkala dan mengikuti anjuran dokter untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat.