Apa Itu Dasi dan Apa Fungsinya?
Dasi adalah sejenis kain yang digunakan di sekitar leher dan diikat menjadi simpul atau simpul ganda di bagian depan, biasanya dipakai oleh pria sebagai aksesori mode untuk menambahkan kesan formal atau sopan pada penampilan mereka. Selain sebagai aksesori fashion, dasi juga berfungsi untuk menyerap keringat di leher dan meningkatkan tampilan keseluruhan dari busana yang dipakai.
Sejarah Dasi
Dasi mulai dipakai oleh prajurit Kroasia pada abad ke-17, saat mereka memakai seragam dengan aksesori kain di sekitar leher sebagai tanda pengenal. Kata “dasi” sendiri berasal dari Bahasa Kroasia “hvatati” yang artinya mengikat atau menangkap. Kemudian, dasi mulai populer di seluruh Eropa pada abad ke-18, dan menjadi aksesori umum di kalangan pria terkemuka pada abad ke-19.
Bagaimana Cara Memilih Dasi yang Tepat?
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih dasi yang tepat:
- Pilih dasi yang sesuai dengan acara atau kesempatan saat dipakai. Misalnya, dasi yang lebih formal untuk acara formal seperti pernikahan atau interview kerja, dan dasi yang lebih kasual untuk acara santai seperti pesta ulang tahun atau kencan.
- Pilih dasi yang sesuai dengan warna baju Anda. Misalnya, dasi warna biru cocok dipakai dengan baju warna putih atau biru muda, sedangkan dasi warna merah cocok dengan baju warna hitam atau putih.
- Pilih dasi yang panjangnya sesuai dengan tinggi badan Anda. Dasi yang terlalu pendek atau terlalu panjang dapat mengganggu penampilan.
Cara Memakai Dasi
Bagi pria yang belum terbiasa memakai dasi, memakainya pada awalnya terlihat rumit dan membingungkan. Namun, sebenarnya cara memakai dasi cukup sederhana dan hanya butuh latihan. Berikut adalah langkah-langkah untuk memakai dasi:
- Lepaskan dasi dari kotaknya dan ikatkan ujungnya di bagian belakang leher, sehingga ujung kanan lebih pendek dari ujung kiri.
- Buat loop di ujung panjang di sekitar leher dan letakkan di atas simpul pendek di bagian leher Anda.
- Tarik ujung panjang di atas simpul pendek dan kembali ke arah bawah agar simpul tersebut terkesan berlekuk atau membentuk kerut.
- Buatlah loop dengan ujung panjang kembali ke arah atas, lalu dan ikatkan simpul tersebut dengan loop yang sudah dibentuk tadi.
- Rapikan dan sesuaikan simpul di bagian depan leher Anda. Selesai.
Read more:
Cara Memakai Dasi dengan Simpul Ganda
Jika Anda ingin memakai dasi dengan simpul ganda, berikut adalah cara memakainya:
- Ikatan simpul ganda membutuhkan dasi yang panjang, jadi pastikan dasi yang Anda pilih cukup panjang.
- Lepaskan dasi dari kotaknya dan ikatkan ujungnya di bagian belakang leher, sehingga ujung kanan lebih pendek dari ujung kiri.
- Buat loop di ujung panjang di sekitar leher dan letakkan di atas simpul pendek di bagian leher Anda.
- Buatlah loop pada ujung panjang dan letakkan di atas simpul pendek tadi.
- Tarik ujung panjang di atas simpul pendek dan kembali ke arah bawah agar simpul tersebut terkesan berlekuk atau membentuk kerut.
- Buatlah loop pada ujung panjang dan letakkan di atas simpul pendek yang sudah terbentuk.
- Ikatkan simpul tersebut dengan loop yang sudah dibuat pada ujung panjang, dan rapikan serta sesuaikan simpul pada bagian depan leher Anda.
Mengenal Jenis-jenis Dasi
Ada beberapa jenis dasi yang umum dipakai, antara lain:
- Dasi bermotif: Dasi yang berwarna-warni dengan motif yang bervariasi. Cocok untuk dipakai saat acara yang tidak terlalu formal atau saat berkumpul dengan teman-teman.
- Dasi polos: Dasi yang hanya satu warna sehingga terlihat lebih formal. Cocok untuk acara formal seperti rapat kerja atau pernikahan.
- Dasi dengan motif polkadot: Dasi yang dipenuhi dengan polkadot atau bintang-bintang bisa memberikan kesan yang lebih fun atau playful.
- Dasi dengan motif stripe: Dasi dengan garis-garis memanjang bisa memberikan kesan yang lebih slim atau proporsional pada tubuh, dan cocok dipakai saat acara formal.
6 Pertanyaan Umum Tentang Dasi
1. Apa Bedanya Dasi Biasa dengan Dasi Slim?
Dasi Slim memiliki lebar yang lebih sempit daripada dasi biasa, sehingga cocok untuk dipakai oleh pria yang tubuhnya kurus atau yang memiliki leher yang lebih kecil.
2. Bagaimana Cara Mencuci Dasi?
Dasi sebaiknya dicuci secara manual menggunakan air dingin dan sabun lembut untuk menjaga kualitas kain. Hindari menggunakan pengering mesin untuk mengeringkan dasi, karena bisa merusak kualitas dan bentuk dasi.
3. Apa yang Harus Dilakukan Jika Dasi Terlalu Panjang?
Jika dasi terlalu panjang, Anda bisa melipat ujungnya di bagian belakang simpul atau mengikat simpul sehingga simpul mengambil sebagian panjang dasi.
4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Dasi Terlalu Pendek?
Jika dasi terlalu pendek, tidak banyak yang bisa dilakukan. Namun, jika Anda ingin memperpanjangnya secara visual, Anda bisa mencoba untuk memakai celana dengan warna yang sama dengan dasi, sehingga kesan visual akan terlihat lebih panjang.
5. Apa Warna Dasi yang Cocok untuk Dipakai Saat Pernikahan?
Untuk acara pernikahan yang formal, dasi berwarna solid seperti hitam atau gelap sangat cocok dipakai. Namun, jika pesta pernikahannya lebih santai, dasi berwarna cerah seperti merah mungkin lebih sesuai.
6. Apa yang Harus Dilakukan Saat Jari Tangan Tersangkut di Dasi?
Jika jari tangan Anda tersangkut di dasi, jangan menariknya dengan paksa karena dapat merusak simpul atau kain dasinya. Cobalah untuk melepaskannya perlahan-lahan atau meminta bantuan seseorang untuk melepaskannya.
Kesimpulan
Mengetahui cara pasang dasi adalah hal yang penting bagi pria modern, terutama yang ingin tampil formal atau sopan dalam acara-acara tertentu. Dasi yang dipilih dan dipakai dengan benar dapat meningkatkan tampilan dan kesan yang diinginkan. Dengan memahami langkah-langkah dan tips dalam memakai dasi, diharapkan Anda dapat lebih percaya diri saat mengenakannya dalam kegiatan sehari-hari. Selamat mencoba!