Kehamilan dan kehamilan yang sehat sangat penting bagi semua wanita. Namun, tidak semua upaya kehamilan berhasil dengan mudah. Ada banyak faktor yang menentukan kesuksesan kehamilan, termasuk kemungkinan untuk kontak seksual saat ovulasi atau masa subur. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung masa subur melalui tips dan metode yang bisa Anda terapkan di rumah. Simak terus!
Cara Menghitung Masa Subur Melalui BBT
Salah satu cara untuk mengukur dan menghitung masa subur adalah dengan menggunakan grafik Basal Body Temperature atau BBT. BBT adalah suhu tubuh terendah yang tercatat setiap pagi ketika Anda bangun tidur. Proses pengukuran suhu tubuh BBT ini terutama dilakukan untuk mengidentifikasi kapan ovulasi terjadi, di mana suhu pengukuran BBT Anda akan naik sekitar 0,5 derajat Fahrenheit atau 0,3 derajat Celsius.
Saat ovulasi terjadi, produksi hormon yang dikenal sebagai progesteron meningkat. Hormon ini akan memicu kenaikan suhu tubuh sedikit. BBT membantu mengukur kenaikan suhu tubuh ini karena ketika ovulasi terjadi, suhu basal tubuh juga meningkat. Jadi, meningkatnya suhu tubuh basal dipakai sebagai petunjuk ovulasi wanita.
Setelah Anda mengukur BBT Anda selama 1 – 2 bulan, mulailah memperhatikan pola naik dan turun suhu. Ketika terjadi kenaikan suhu, itu berarti masa subur Anda telah dimulai. Ovulasi akan terjadi 1-2 hari setelah kenaikan suhu. Anda dapat menggunakan grafik ovulasi atau aplikasi kesuburan lainnya untuk membantu Anda memantau suhu. Ini akan membantu Anda menentukan kapan masa subur Anda di minggu berikutnya.
Cara Menghitung Masa Subur Dengan Mengukur LH Hormon
Luteinizing Hormone (LH) adalah jenis hormon yang diproduksi tubuh pada saat ovulasi. LH berperan penting dalam pembuahan pada wanita.
Setiap bulan, hanya selama 24 jam saja, LH dilepaskan dalam jumlah besar. Proses ini dikenal sebagai lonjakan LH. Setelah dirilis, telur siap untuk dibuahi selama sekitar 12-24 jam saja. Oleh karena itu, kenaikan LH adalah tanda ovulasi akan segera terjadi.
Untuk bisa mengukur konsentrasi LH, diperlukan alat kecil bernama ovulasi stick atau tes ovulasi. Anda bisa memilih alat yang mudah digunakan. Sangat mudah, seperti menggunakan ujian kehamilan. Kesensitifan dan kemampuan menunjukkan konsentrasi LH pada alat yang berbeda-beda. Banyak tes kehamilan juga dapat mendeteksi konsentrasi LH. Cari informasi lebih lanjut mengenai produk ini di apotek.
Ketika Anda memperhatikan hasil lonjakan LH, itu menunjukkan bahwa tubuh sedang mempersiapkan ovulasi. Saat mentrigger ovulasi, sebaiknya penetrasi dan hubungan seksual meningkatkan kemungkinan untuk menjadi hamil di masa yang akan datang.
Cara Menghitung Masa Subur Dari Kalender Menstruasi
Metode sederhana lain untuk menghitung masa subur adalah dengan melihat kalender menstruasi. Dalam kalender menstruasi, Anda akan mencatat hari pertama menstruasi dan rata-rata durasi menstruasi selama beberapa bulan berturut-turut. Dalam modul App, Anda dapat memasukkan tanggal pertama menstruasi dan jangka waktu yang biasanya akan terjadi. Aturan ini dapat diterapkan di rumah.
Jika siklus menstruasi Anda teratur antara 26-32 hari, maka Anda dapat menggunakan formula sederhana berikut ini:
Mulailah dengan hari pertama siklus menstruasi terakhir Anda. Kurang dari 18:
- Tambahkan 11 hari ke periode tersebut. Ini akan menjadi hari terakhir dari masa subur Anda karena ovulasi terjadi 12 – 16 hari sebelum menstruasi berikutnya.
- Catatan di tanggal tersebut.
- Catatan di tanggal-tanggal 5 hari sebelum dan 5 hari setelah tanggal tersebut sebagai retakan periode waktu ketika Anda paling subur.
Read more:
- Cara Screenshot Samsung – Panduan Lengkap
- Cara Mengusir Tikus dari Rumah dan Kebun Anda
Cara Menurunkan Demam – Semua yang Perlu Anda Tahu
Siklus menstruasi lebih dari 32 hari:
- Kurangi 18 dari siklus menstruasi terpanjang Anda selama 12 bulan terakhir. Misalnya, siklus terlama selama 12 bulan terakhir adalah 35 hari.
- Kurangi 18 dari 35 menjadi 17.
- Hari ke-17 berikutnya dari siklus menstruasi Anda akan menjadi hari terakhir masa subur Anda.
- Catatan tanggal-tanggal 5 hari sebelum dan 5 hari setelah tanggal tersebut sebagai retakan periode waktu ketika Anda paling subur.
Berhubungan Seksual Selama Masa Subur
Setelah Anda belajar bagaimana cara menghitung masa subur, kapan waktunya yang paling ideal untuk berhubungan seksual? Cobalah berhubungan seksual selama 2-3 hari sebelum masa subur dimulai dan segera setelah masa subur dimulai. Ini akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.
Ketika ovulasi terjadi, lubang di dalam tuba falopi akan membesar untuk mengangkut telur ke uterus. Ini adalah waktu yang paling ideal untuk berhubungan seksual karena mempunyai kemungkinan terbesar untuk hamil.
Frequently Asked Questions(FAQs)
1. Berapa lama akan bertahan sel telur di dalam tubuh?
Sel telur hanya akan bertahan tidak lebih dari 24 jam sejak dilepas dari ovarium sebelum . Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berhubungan seks pada saat ovulasi terjadi untuk meningkatkan kemungkinan untuk hamil.
2. Berapa lama masa subur terakhir?
Masa subur pada wanita berlangsung selama 6-7 hari. Sel telur tertinggi dapat bertahan pada rahim hingga 24 jam, namun sperma bisa hidup hingga 5 hari. Itulah mengapa berhubungan seks seminggu sebelum ovulasi terjadi bisa meningkatkan kesempatan kehamilan.
3. Apakah setiap tingginya suhu tubuh basal selalu menunjukkan bahwa ovulasi terjadi?
Tidak selalu seperti itu. Ada peningkatan suhu tubuh basal karena pengaruh lingkungan seperti panas atau dingin. Selain itu, jika Anda merasa sakit atau sakit ketika menjalani pemeriksaan BBT, itu juga dapat mempengaruhi suhu tubuh.
4. Apakah perlu menunggu 1 tahun untuk mendapatkan bayi?
Tidak selalu. Waktu terbanyak 12 – 18 bulan pasangan suami istri berhubungan seksual tidak membuahkan hasil. Namun, jika Anda merasa khawatir, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
5. Apakah makanan tertentu dapat meningkatkan peluang hamil?
Ya, ada makanan yang dapat meningkatkan peluang hamil, seperti makanan yang kaya akan asam folat, vitamin B, vitamin C, dan vitamin E. Makanan yang kaya zat besi dan kalsium juga bisa meningkatkan kesuburan.
6. Apa yang harus saya lakukan jika tidak bisa sedikit hamil?
Anda tidak perlu khawatir, tapi segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan yang mendalam dan memberikan saran terbaik agar Anda memperoleh keturunan yang langsung.
Kesimpulan
Menghitung masa subur wanita adalah hal yang sangat penting ketika ingin memiliki anak. Ada beberapa cara untuk menghitung masa subur, seperti metode BBT, metode pengukuran LH, atau metode kalender menstruasi. Berhubungan seksual selama masa subur akan meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Namun, jika pasangan belum berhasil hamil setelah 18 bulan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa masalah kesesuburan yang mungkin Anda dimiliki.